22 Feb 2013

Bikin Film Pakai Kamera DSLR? Siapa Takut!

 

Written by Novriyadi

Saturday, 20 October 2012

Saat ini kamera DSLR juga banyak yang dilengkapi dengan fitur kamera video, jadi bisa juga untuk merekam gambar.
Indra Yogiswara, DSLR Cinematography Indonesia./ Foto: Novri TNOLIndra Yogiswara, DSLR Cinematography Indonesia./ Foto: Novri TNOLBanyak yang bilang, membuat atau memproduksi film biayanya sangatlah mahal. Hal itu mungkin wajar saja, karena membuat film terkadang membutuhkan beragam peralatan yang canggih, yang cukup menguras kocek. Contohnya seperti kamera, lighting, peralatan audio dan lain-lain.
Tapi jangan khawatir, bagi Anda yang ingin membuat film dan ingin menekan biaya produksi, coba deh gabung ke komunitas DSLR Cinematography Indonesia (DCI). Pasalnya, komunitas ini selalu menggunakan kamera DSLR (Digital Single Lens Reflex) untuk membuat film!

Setiap anggota bebas untuk bertanya mengenai dunia sinematografi./ Foto: Dok. DCISetiap anggota bebas untuk bertanya mengenai dunia sinematografi./ Foto: Dok. DCIWah, kamera DSLR buat bikin film? Ya, bisa saja, karena saat ini kamera DSLR juga banyak yang dilengkapi dengan fitur kamera video, jadi bisa juga untuk merekam gambar.
"Jadi kalau kita menggunakan kamera DLSR, nggak perlu lagi menggunakan kamera video, jadi bisa menekan biaya produksi," jelas Indra Yogiswara, salah satu Pendiri DSLR Cinematography Indonesia.
Komunitas ini berdiri September 2010, berawal dari ajang sharing di sebuah forum dunia maya. Lama-kelamaan, akhirnya mereka sepakat untuk membentuk sebuah komunitas. "Dulu, pertama kali berdiri nama komunitas kita adalah Canon 550 D, tapi karena sangat berbau merk kamera akhirnya kami ganti," cerita Indra.
Selain sebagai wadah sharing, Indra mengatakan tujuan dari didirikannya komunitas ini juga untuk menunjukkan bahwa membuat film tidaklah semahal yang selama ini dipikirkan. "Kita ingin memotivasi masyarakat, bahwa dengan peralatan seadanya kita juga bisa membuat karya yang bagus," kata Indra.
DCI Jogja./ Foto: Dok. DCIDCI Jogja./ Foto: Dok. DCIDalam komunitas ini, setiap anggota bebas untuk bertanya mengenai dunia sinematografi, terutama mengenai tips-tips bagaimana cara memaksimalkan sebuah gambar menggunakan kamera DSLR. Tidak hanya itu, setiap anggota juga bisa memperlihatkan hasil karyanya kepada teman-teman sekomunitasnya, melalui akun Facebook mereka.
Komunitas ini kerap juga mengadakan beragam kegiatan yang menarik, mulai dari gathering, bikin film bersama, hingga mengadakan workshop. "Tema workshop kita sangat beragam, tidak hanya membahas mengenai teknis pengambilan gambar, tetapi lebih dari itu kita juga membahas hal-hal lain seperti teknik lighting, audio, penulisan skenario dan lain-lain," Indra menjelaskan.
DCI Solo./ Foto: Dok. DCIDCI Solo./ Foto: Dok. DCIMenurutnya, menggunakan kamera DSLR ternyata memiliki banyak keuntungan, salah satunya adalah praktis dan ringkas serta tidak memerlukan banyak tempat. Tidak hanya itu, dengan menggunakan kamera DSLR kita juga bebas untuk menggonta-ganti lensa, sehingga bisa mendapatkan gambar yang tajam.
Namun di sisi lain, kamera jenis ini juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah kurang sensitifnya sensor kamera terhadap perpidahan angle. "Makanya dengan adanya komunitas ini, kita bisa saling sharing untuk meminimalisir kekurangan tersebut," pungkas Indra. **MS

Tidak ada komentar:
Write komentar

Interested for our works and services?
Get more of our update !